n yang tak bisa ia mengerti. Rasa bingung yang semakin mendalam menyelimuti dirinya. Apakah ia harus memberi Lysan
uatnya merasa tergoda untuk kembali, namun di sisi lain, kebohongan dan pengkhianatan yang telah terjadi membuatnya merasa tak bisa mempercayai apa pun lagi-te
ia mencoba menenangkan diri, tetapi pikirannya kembali terjebak pada Lysandro dan segala yang terjadi antara mereka. Setiap kali ia berusaha berpikir rasional,
h mengalir lambat. Ketika masuk ke ruangannya, matanya bertemu dengan cermin besar di sudut ruangan. Ia melihat dirin
lakang mengalihkan perhatianny
ya sejak beberapa waktu lalu. Justin adalah orang yang setia dan selalu ada di saat-saat sulit. Elowen sempat
lowen memaksakan sen
i... aku juga ingin kamu tahu kalau aku ada di sini jika kamu butuh bicara. Aku ta
u, meski ia tak bisa mengabaikan kenyataan bahwa meskipun Just
abnya dengan cepat, meskipun ia t
nggumu, kamu tidak harus menanggungnya sendirian. Aku tahu kamu cukup
ginginkannya lebih dari sekadar teman, tetapi di dalam hatinya, ada perasaan yang belum bisa ia ungkapkan-perasaa
eskipun ia tengah berjuang dengan perasaannya sendiri, ada orang-orang di sekitarnya yang peduli dan ingin melihatnya
emakin kacau. Ia menyusuri trotoar kota yang ramai, namun hatinya sepi. Pikiran tentang Lysandro datang silih berganti,
yang harus aku katakan padamu, sesuatu
ro masih ingin berbicara? Apa yang bisa dia katakan? Elowen bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Sebagian dari diri
k napas panjang, mencoba mengumpulkan keber
dengarkan apa yang ingin kamu k
eban yang lebih berat muncul di pundaknya. Setiap keputusan y
akan menunggumu di tempat yang dulu
penuh kenangan indah-tempat pertama kali mereka bertemu, tempat mereka merencanakan masa depan bersama. Apa yang akan terjadi jika ia kembali k
iap menghadapi malam yang tak terelakkan-malam di mana semuanya ak
jawab