img kilatann terakhir  /  Bab 5 Batas yang Semakin Kabur | 26.32%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Batas yang Semakin Kabur

Jumlah Kata:531    |    Dirilis Pada: 18/04/2025

setiap pertemuan mereka. Setiap kali hujan turun, entah bagaimana, mereka selalu menemukan cara untuk bertemu-di halte, di depan toko kecil, atau bahkan di bawah at

ingatkan Heksa pada dirinya di masa kecil, ketika hujan adalah pelarian dan kebahagiaan, sebelum semuanya berubah menjadi kenangan yang menusuk hati. A

ruh petir, Heksa tampak gelisah, meskipun ia tidak pernah mengatakannya secara langsung. Bagi Amaya, hujan adalah kebebasan. Bagi

ya ingin lebih dekat. Bukan untuk memaksa, tapi untuk memahami. Namun, ia be

eras rumah Amaya. Langit gelap hanya dihiasi oleh kilatan samar dari p

lembut daripada biasanya," kata Amaya pelan, sambil me

presinya kosong. "Hujan tetap hujan,"

ehangatan. "Itu jawaban paling datar yang pernah k

depan mereka. "Aku cuma nggak terbiasa berpikir soal hujan seper

belakang sambil terus memandangi Heksa. "Tapi kamu tet

erhana, tapi membuatnya merasa tidak nyaman. Dia tahu Amaya tidak bermak

Amaya akhirnya mengalihkan pandangannya kembali ke lang

"Aku rasa, hujan itu seperti teman lama yang selalu kembali meski kita u

. "Teman lama?" tanyanya pelan, seperti ti

Iya. Buat aku, hujan itu selalu memberi rasa aman. Aku nggak tahu kenapa.

di satu sisi, ada sesuatu yang mengganggu hatinya-seperti sebu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY