miliar. Heksa duduk di kamarnya, membiarkan matanya menerawang ke luar, menatap butiran air yang berjatuhan tanpa henti. Tatapannya kos
ahnya yang tidak pernah benar-benar memaafkannya. Rumah yang perlah
inginnya udara bisa menenggelamkan pikirann
Heksa. Hujan itu baik. Huj
at. Begitu banyak waktu berlalu sejak kata-kata itu diucapkan, teta
ck ke Ma
ibu suka hujan?" tanya ib
?" jawab Heks
ukan cuma itu. Hujan selalu b
ngerutkan keni
berdiri di bawah hujan. Biar nggak
di matanya. Tapi kini, duduk dalam dinginnya malam dan suara hujan yang menggema