yang membuatnya merasa bebas. Setiap kali rintik hujan mulai turun, ia akan melangkah ke luar, membiarkan dinginnya mengalir di kul
lalu lama. Petir bisa bahaya," ia selalu mengingatkan dengan lembut, tapi kecemasan di matanya jelas t
berlari ke luar rumah, menikmati segarnya udara dingin yang membasahi wajahnya. Tawa kecil keluar dari bibir
n main hujan terus, bahaya!"
ik aja!" sahut Heksa dengan taw
suk sekarang!" perintah Ibun
iiringi suara menggelegar yang memekakkan telinga. Segalanya berubah men
anya terbuka lebar. Dalam satu kilat