i-laki satu-satunya dari pasang
arga ayahnya. Kalangan pengusaha dan pebisnis b
arti dari nama Heka. Ayahnya hanya memberitahunya
dan arti dari nama itu. Hekate adalah sebuah mitologi yang mengait dalam beberapa hal yang bisa disimpulkan
a sekali tidak terlalu memperdulikann
. Tidak ada kata tidak saat dirinya meminta sesuatu, orang tuanya pa
ni. Hidupnya sangatlah bahagia, tidak hanya sangat disayang dan dimanja,
saat kedua orang tuanya mengalami sebuah insi
ni lah pertama kalinya dia mengalami
a menangis, berteriak-teriak memanggil-mangg
ersama mereka, Dirka selalu diajari bagaimana menjalankan sebuah bisnis se
ngapa dia harus mem
ua orang tuanya. Dirka selalu berusaha keras untuk belajar. Itu d
nyak untuk anak seusianya. Dia juga masih merasa bahagia, karena kak
al akibat sebuah kecelakaan. Itu terjadi 10 tahun setelah kedua orang tuanya meninggal. Dirka mer
hilangan untuk kedua kalinya, karena
disebutnya keluarga. Dirka sekarang hidup t
depresi, se
merusak semua benda-ben
ilusi untuknya. Keterpurukan karena tidak memiliki siapapu
sa digunakan untuk menghid
ak padanya. Di dalam tekanan itu ia berpikir untuk mengambil jalan pintas. Dirka menc
menyadari hal itu, dan nyawan
★
alu sejak ke
n baseball terlihat Dirka dan pria paruh b
mbil memfokuskan pandangannya pada piring besi be
yang ada di moncong dan di pangkal senjata dengan target. Dia harus bisa mengenai ta
ifat, tapi juga penampilannya. Tingginya sekarang 175 cm, d
ama Deni, yang dari tadi terus men
i melihat orang yang memiliki karak
unci melalui matanya. Tanpa ragu,
diikuti suara peluru mengenai pi
ngan. "Bagus … sangat bagus, tuan. Ini jelas kemaju
u merasa ini belum seberapa dibandingkan Pak Deni, yang mampu me
arnya. Jika dibandingkan dengan D
anku yang sudah lebih dari dua puluh tahun bertugas sebagai tentara. Tuan muda yang hanya dalam sebulan s
ibutuhkan konsentrasi yang dan ketenangan dalam melakukannya. Melihat tuan mu
h pengalamannya sebagai tentara pasukan khu
tap saja
sendiri. Tapi juga jangan sampai terbuai dengan pencapaian itu," Deni mene
. Dia senang mendapatkan teguran itu dari Deni. B
ia sudah tidak memiliki keluarga kandung. Para pelayan lah yang selalu menemani dan merawatn
an bersamaku?" ajak Dirka. Mengingat ini masih pagi, ia b
Tapi … bagaimana aku mengatakannya—," ka
temani aku sarapan,"
in melihatnya, aku takut jika muncul opini-opini yang tida
ajak makan bersama. Selalu saja mereka menjawab sama jawab
annya, sebenarnya merasa tidak en
Deni yang tahu seperti apa dan siapa semua karyawan yang bekerja d
Bahkan Deni yang adalah seorang tukang kebun di rumah ini, sebenarnya adalah mantan anggota pasukan elit angkata
cu kecurigaan pelayan lain kepadanya. Orang-orang seperti m
menggunakan lisan, berubah menjadi pedang atau bahkan pistol. Itu sam
mendesah lelah. 'Sebenarnya apa masalahnya sar
papa … Tapi pak, sekali lagi terima ka
rasanya jika memang ilmu sa
u. Pak Deni, aku kemb
an," sahut Deni
ju kediamannya. Terlihat Deni yang m
★
ngah-tengahnya itu terdapat meja makan berbentuk oval, yang bahannya berasal
jalan mem
pa pelayan wanita dan laki-laki yang
alas Dirk
aupun mereka semua pelayan, tapi tidak sedikitpun dari mereka yang tampak seperti pelayan.
buah pistol khusus yang di gagangnya terdapat lamba
sudah ada dua pelayan satu laki-laki dan satunya per
ambut keduanya bersamaa
" sahu
yan laki-laki, sembari menyiapka
kepada pelayan itu, dan dudu
as pelayan itu sembari
ta seperti bajak laut yang menutupi mata sebelah kirinya. Itu bukan untuk
embuatnya sampai mengalami luka,
ya. Dirka pun memahami saat melihat luka di matanya, yang
masalah ini, karena dia hanya tidak ingin mengungki
★
tap ke arah meja makan panjan
a pelayan yang ada disana. Tapi mereka ter
engeluhkan ini. Bagaimana tidak? Dia sudah tahu jika mereka menghindar
u?" tanya pelayan Wanita y
dak ada,"
ri Adrian. Keduanya adalah kepala pelayan di kediaman ini. Semua pela
, "oh iya, Yul ...
usulan ap
hari ini kita semua sara
njawab itu. Benar-benar seperti tidak ada jeda. Semuanya langsung m
, bagaimana kal
agi tuan," kata semua pelay
annya, dan mereka semua sudah menjawabnya. Seol
r jawaban sekaligus penolakan tidak
★
uang kerjanya. Adrian dan Yuli juga ter
rak kerja sama dengan Mr.Braiman?" t
muanya berjalan lanc
kerjasama dengan Mr.Braiman, dan jangan lupa sekalian siapkan semua data mengen
Baik tuan, akan sa
yang berjalan di Bali?" tanya Dirka. Sudah dari dul
yak dari mereka yang memprotes di bangunnya kompleks perhotelan di sana. Tapi, sem
um puas di wajah Dirka sekarang
a kasih,
setelah mendapatkan puji
★
a melihat ada sebuah kotak box berwar
tu. "Jam tangan?" gumamnya, saat melihat ada se
ari nyonya Karnia
arnia?" tanya Dirka dengan wajah penasaran. Dirka mera
adalah hadiah darinya. Itu karena tuan muda sudah m
apun itu sebuah investasi, jadi seharusnya hal seperti ini tidak perlu," ba
seorang partner bisnisnya. Mendapatkan hadiah karena dianggap membantu usah
u, tuan," tiba-tiba Adrian
arah Adrian dengan wa
saja jika itu tidak dilakukan, sudah dipastik
uaminya. "Karena pendanaan investasi yang tuan lakukan jelas
pernah berpikir samp
g yang ikut menabur pupuk di pohon orang lain. Dan
itu, membuatnya sadar akan satu hal. Bahwa apa yang dilak
nggap bahwa apa yang dia berikan hanyalah air. Namun, orang yang menerimanya mungkin
erimanya. Dirka berkata. "Kalau begitu, tolong buatk
an," sah
jadi kalian berdua tolong urus sem
u begitu saya akan memerintahkan be
pergi sendiri," Dirka me
itu berbahay
, saya tidak bi
dua, Stop!"
gsung terdiam ka
aya? apanya yang berbahaya? lagian ak
etap sa
ingin pergi sendiri, jadi kalian juga jangan
ta,
ali ini memotong
n hanya bisa terdiam, dan tidak ber