img GARA-GARA SALAH KIRIM  /  Bab 7 TERTANGKAP BASAH | 70.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 TERTANGKAP BASAH

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 26/03/2022

. Tapi, aku memang tidak begitu dekat dengan Mbak Ratri. Padahal

satu lagi adik lelakinya, Irwan. Irwan sendiri masih duduk di bangku k

osok yang sedikit tertutup. Dulu ketika masih sama-sama sering berkunjung ke rumah o

itu menjanda, kami jarang berinteraksi. Mbak Ratri pun seperti menjadi l

i setahun yang lalu saat Mas Reyfan mengajakku me

ng kaya. Kabarnya, lelaki itu meninggalkan kakak iparku karena tak kunjung mandapatka

a sedikit heran, karena ada seorang lelaki tiba-tiba keluar dari dalam rumah. Mungkin usianya sepantaran dengan suamiku. Dia kel

ang ternyata sudah menungguku

tanyanya sambil mencium

asi. Dia mengangguk dan aku menyerahkan seplastik kue ya

kamu bawa oleh-o

t aja." Sekilas kulihat dia melirik ke arah

enuh selidik. Aku tertawa be

un perkawinan dari

t ya Reyfan

kalimatnya itu, walaupun bibirnya masih nampak tersenyum sa

tak bersekat dengan ruang tamu, ada 2 orang gadis sedang menonton TV sambil ngobrol dengan sangat asik. Saat

keherananku hingga akhirnya

-anak kost

Dahiku me

ikin kamar-kamarnya untuk kost anak-nak kuliah. Sekalian b

masih penasaran sambil mendud

a cowok. Gimana kata

semenjak aku datang,

ri ke dalam mengambilkanku minuman. Aku mencoba mengingat-ingat diantara keduanya mana gad

agi masih sangat penasaran. Mbak Ratri membawaka

Itupun kadang datang dan pergi. Ga

ahan kah? Sepertin

ata-rata

karang," pujiku basa-basi dan diiyakan

embicaraan lain. Sepertinya dia memang terlihat tidak terlalu

ku masukkan sekolah kalau jadi. Soalnya aku suka k

sedang fokus dengan pembicaraan kami. Dia justru nampak seperti sedang s

pernah ketemuan sa

rhatikan wajah Mba Ratri sep

erin apa gitu, dia kesini." Kalimatnya terdengar tak te

uk mengunjungi iparku ini. "Aku sebenarnya beberapa kali ngajak Mas Reyfan kesini Mbak, tapi Mas Reyfa

menjawabku sekenanya. Dia terlihat masih saja sibuk dengan ponsel di tangannya. Beberapa kali d

itu di rumah ini. Karena setelah melihat anak-anak kost itu, aku semakin yakin kalau gadis b

Iseng kulontarkan pertanyaan yang tak kusan

... pada masu

mahasiswa akan memilih rumah kost yang tak terlalu jauh dari kampusnya. Tapi, kenapa mereka justru memilih kost di sini? Tak ingin

s bernama Shasha itu disana. Jika aku bertanya, justru nanti akan membuat Mbak Ratri curiga. Hingga

buah mobil hatchback berwarna merah memasuki halaman rumah. Dan wajahku sontak merah padam karena aku sangat hafal dengan pemilik mo

ria dan gadis belia keluar bersamaan lalu berjalan beriringan menuju rumah. Sepertinya keduanya belum menyadari keberadanku yang sudah m

Dia terpe

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY