s ingin menemui Adam. Berharap ada informasi dari pria
arena ternyata mataku tak bisa diajak kompromi un
mi menyambutku dengan suka cita di
agi, Bu, kok suda
an-anggukkkan kepalanya. "Oya, Mbok lanjut bereskan cucian saja di belakang ya, biar
rin siang. Nampaknya otakku sudah benar-benar teracuni dengan kecurigaan. Dan kukira ini tak bisa terus dibia
an pada adiknya dengan kalimat mesra seperti itu, sepertinya mustahil. Tapi sudahlah, semuanya memang tak perlu dipertanyakan. Cukup dicari
up
elusan lembut di bagian pinggang. Saat kumenoleh, Mas Reyfan telah berdiri didekatku denga
i sedikit lebih manis. Entah berhasil atau tidak, tapi dia tiba-tiba bergeser ke belakangku, memeluk pinggangku dan menyenderkan kepalanya di pundakku. Sejuj
membiarkan tubuhnya menempel lekat padaku. Ini memang benar-benar di
ah ma
tapi justru balik memberikan pe
ama sama?" ta
dia lakukan sepagian ini. Tapi berdiri di dekatnya, bisa
Kulihat wajahnya nampak sedikit kecewa, walaupun akhirnya meninggalkanku juga sendirian di dapur. Lega bercampur penasaran, kenapa
kamu di
setelah beberapa menit yang l
an. Sebentar lagi k
h bapak. Apa bisa ki
u mampir sekalian
enti tepat di depan rumah orang tuaku. Adam turun dan dengan ramah
ni ada urusan sedikit sama Adam." Ibu segera mengangguk
etelah berhadapan dengan pria ini. Bukan karena grogi, tapi mungkin akan l
an?" Dia nampaknya tahu kesulitanku. Dan sepertinya dia juga p
pada siapa. Kebetulan semalam kamu memberiku sebuah petunjuk
lah nanti kubantu. Dan aku janji akan menyimpannya untuk diriku sendi
main di belakangku. Dan waktu kamu bilang bahwa dia sering ke kampusmu, aku jadi sem
ku, masalah kecurigaanmu itu, kenapa tidak kau tanyaka
tau aku mencurigainya dia justru malah akan semakin menu
yang dia temui?" tanyanya
amu, Han. Tapi melihatnya beberapa kali membuatku nggak enak banget
a?" tanyaku sem
i S1. Setauku sih
mu menge
au kamu ingin kesana untuk melihatnya sendiri,
ukti apapun saat mereka sedang bersama, bisa?" pintaku penuh harap. Aku berharap
ahakan sebi
Reyfan benar-benar menyelingkuhiku dengan wanita lain? sudah jelas aku tidak akan bisa lagi hidup bersamanya. Bagiku pengkhian
dikan diri sepenuhnya untuk suamiku. Tetapi karena semuanya sudah terlanjur seperti ini, apa boleh buat. Harus ada cara lain agar jika terjadi sesuatu
a ibu nampak sangat sedih saat menanyaiku keadaaan yang tengah terjadi dalam rumah tanggaku
ta, tapi ini semua belum pasti.
dah siap berpisah dari Reyfan? Kalian sudah punya K
Tapi, yang Hani sesali adalah kebodohan Hani. Hani tidak pernah memikirkan hal sejauh ini. Sek
encanamu sek
nar, Hani harus bersiap-siap meninggalkan mas Reyfan. Tapi sebel
k akan ada maaf un
a kata maaf untuk seb
kotaku. Merawat diriku adalah hal yang selama ini jarang ada di pikiranku. Betapa bodohnya karena aku merasa cukup hanya dengan menyuguhkan diri
diriku sendiri untuk lebih memperhatikan penampilan mulai detik ini. Mungkin aku terlambat untuk menyelamatkan mata da