NAD
rat, meninggalkan semburat jingga yang membias di jendela kaca tinggi. Bayangannya sendiri terpantul di p
a
s mengikutinya, mengawasi setiap gerakannya dari kejauhan. Dia mencoba meyakinkan dir
dak se
nya berdegup kencang. Dia ingin segera keluar dari gedung ini, ingin segera be
wati sudut lorong m
nnya b
aat ia mengeluarkan ponselnya dari saku manteng sendirian
gnya m
aknya bekerja cepat, mencoba mencari penjelasan logis. Mungkin i
dalam hatin
kan ke
yaman itu bukan
enar-benar
ADR
komputer dengan sorot mata yang tak terbaca. Jarinya mengetuk permuka
jalan sendirian di koridor kampus. Gadis itu terlihat cemas, me
terseny
Nadine dari kejauhan. Itu m
adalah awal
dia tidak akan pernah bisa melepaskan Nadine. Dan
Lucas A
pikir dia bisa menjadi pahlawan dalam cerita ini.
ancang semuanya
n pengaruh, tapi Adrian memiliki s
dunia di bawa
menunjukkan kepada Lucas b
L
tap ponsel di tangannya dengan ekspresi seri
seseorang
ni hanya ketakutan Nadine yang berlebihan
firasat buruk yang terus me
udah panik. Jika dia mengatakan bahwa dia meras
ma muncul d
n Cal
lum memiliki bukti, tapi hatinya mengata
agaima
rusnya masi
k bisa mengusik keh
suatu ter
harus melindungi Nadine, tidak pe
UEEN
mbut rambut panjangnya. Di tangannya, segelas anggur merah berpu
menerima telep
tar. Dan yang lebih buruk lagi-Lucas langsung
anggurnya, ma
ca
pikirannya lebih d
kecil, mereka selalu bersama. Dan meskipun Lucas tidak pernah me
dian, Nad
alanya
ni mulai menjauh, perhatiannya ha
Nadine. Dia sa
uga mencin
m hidupnya, dia merasa benci p