– HARAPA
Sunyi.
t kamar yang tak asi
ar akibat perlawanan sebelumnya, pi
keluar
inya. Tidak peduli berapa banyak penjaga y
k akan
ri Adrian bukan
aan, pengaruh, bahkan kesabaran untuk me
da
akan membiark
tanya, menari
liki sensor keamanan, dan setiap s
ada sistem y
ya butuh s
kesal
kesem
h suara men
din
Quee
membu
a berdiri di sana dengan ekspre
uk, lalu menutup pi
bisiknya pelan. "Aku ha
atapnya de
pa kau d
ah, lalu meremas
menebus k
tap diam,
k di sini. Aku akan membantumu kaburmenahan
ini j
ueen benar-be
," suara Queen lirih. "Aku tid
masih
apa pi
siko? Atau tetap di sini
ilih p
canamu?"
napas panjang s
punya satu
CANA P
ra di luar din
i, mengenakan pakaian gelap s
sepuluh, lalu menyusulku ke lorong," u
uk, jantungnya
uka pintu
tu
a.
ga
menahan
ra Queen berbicara den
pa
ma
am
ar suara langk
ju
apa
bil
pu
r dari kamar denga
api matanya sudah ter
mengalihkan per
kesempa
epat menuju p
saat mencoba memL
u te
ketika ia mel
jauh itu,
tu membuat dar
dengan tuan berdiri dengan eks
NTASI DI
ara Nadine hampi
ketakutan, sementara pikirannya
endekat, matanya t
jelas?" suaranya re
undur se
m Adrian bis
keras mengg
SKAN
ca
Lucas muncul dengan be
n ber
engan kemarahan ya
indungi Nadine
drian. Biarkan dia pergi," kata
cas dengan ekspre
. "Kau pikir aku akan m
tangan. "Dia bukan
tegang meme
enyering
erah begitu saja?" tanya
awab, tetapi sor
a
MBA
dan dalam sekejap, suar
dan bersembuny
ubah menjadi k
dengan gesit, lalu menarik
lum ia semp
menerj
ke tanah, bertaru
menonton dengan na
Adrian, tetapi kekua
ninju Lucas
udut bibir Lucas, tet
rian terl
ia menodongkan pis
menahan
rteriak, "JAN
rian tida
a meneka
O
atuh ke
e men
OO
Lucas, tetapi Que
HARUS
tetapi Queen te
cas masi
Nadine masuk ke dalam mobil da
diin
nan gelap, meninggalk
e bisa melihat Adrian
nuhi kemarah
mbiarkan ini ber
dine t
lum se