JERAT DALAM KAN

begitu dingin, menusu

n lambat, seperti kabut yang berangsur-angsur menghilang. Mat

k bisa b

akang kursi yang dingin. Kakinya juga ter

a berdegu

besar, hanya sebuah jendela kecil dengan jeruji besi yang tidak memungkinkan caha

engingat kejadian ter

Queen

ri

rtemen ya

di sana, dengan ekspre

an... Adri

dalah benda yang memang sudah seharusnya menj

ang dia a

dir

ih cepat, rasa takut pe

ah kaki terdengar dar

gkah. Du

enahan n

kunci yang dibuka, dan dal

ia benci berjalan

n Cal

igulung, memperlihatkan otot-otot lengannya. Ma

ng. Terlalu

u di belakangnya dan

uaranya rendah dan dalam, memb

k, ingin melawan, ingin mengatakan sesuatu y

linya, dia merasa ben

aranya bergetar, penuh dengan

tut di hadapannya. Tatapan matanya tidak

nya begitu lembut namun menusuk. "Kau adalah milik

KEPEMILIKAN YAN

ang pria yang baru saja mendapatka

gu begitu lama

a berusaha melupakan Adrian, berusaha menjalani hidu

adalah kesa

ukan pria yang b

a ia terkurung di balik jeruji besi, tetapi kenyataannya, dia masih mengendalikan segalanya dari

rgi. Siapa yang ada di dekatnya.

h terlalu nyaman dengan hidup barunya, ia

balikan Nadine ke tempat y

mbiarkan jemarinya menyentuh

ntuhannya dengan kasar,

ne meludah dengan kemarah

tertawa kecil

ulu," katanya pelan, berjalan men

kir bahwa kau bi

angnya, lalu berbisik

u salah,

kkan giginya, tu

daripada kembali padamu,

lu berjalan ke depan lagi

, tetapi tetap memiliki nada mengancam. "Tidak ad

amkan matany

ingin mend

ngin

am hatinya

da jala

PENERIMAA

tangannya mengepal di

bisa berbu

elah dib

ia...

lembut. Queen Dior berdiri di sampingny

..." b

tapnya tan

khianati

an kepalanya, air ma

"Adrian terlalu kuat. Jika aku tidak bek

atanya, menghel

idak seharu

g, semuanya su

, dia mulai menyadar

terjebak di t

hilangan sesuatu yan

a di sisinya, yang benar-benar p

ap gadis it

dia melihatnya bukan

ang... mungkin... bisa men

rjadi, ada satu hal y

menyelamat

ti harus melawan A

EHANCURAN YAN

Adrian, napas

ngin

bert

n me

dia t

ada gu

udah

an m

g di matanya, teta

berinya kepuasan m

tinya, dia tahu sa

ertahan, maka di