– BAYANGAN
bunyi dalam kegelapan. Nadine berdiri di balkon apartemen Lucas, tatapannya kosong menatap jalanan kota yang
enang. Sesuatu di dalam dirinya terus berbisik bahwa Adrian tidak pernah benar-benar per
ngkeram pagar b
n Cal
ahu bahwa pria itu berbeda. Tidak ada yang bisa benar-benar melawa
in kembali ke dalam perangkapnya. Tidak ingin lagi m
din
ine menoleh, mendapati pria itu berdiri
ja?" tanyanya, me
irinya, ia tahu jawabannya tidak sebaik itu.
apnya tajam
an sesuatu pada Nadine. Itu adalah dokumen bisnis yang baru saja ia dapatk
enjara," kata Lucas. "Dan jika dia benar-benar di luar,
jantungnya berdet
r-benar bebas?" s
ku belum punya bukti nyata, tap
a-kaca. "Kalau begitu, k
an tangannya di bahu Nadine. "Aku tidak akan
dine tahu-janji itu mungkin tida
kan seseorang yang
– MEMATAHK
di sudut jalan, Adrian menatap apa
a meli
i di balkon,
pit, rahangny
a itu aku
n ponselnya dan me
pernah benar-ben
enun
membeku. Ia bisa membayangkan ketakutan di wajahnya, bagaimana bibirnya
nginkan
n baginya. Bahwa tidak peduli seberapa keras ia berusaha melarikan diri
nselnya dan t
rjalan sesu
– DI PERSIMP
layar ponselnya den
uk menyelidiki Adrian. Namun, di sisi lain, pikirannya
cintai
menci
a menjadi bayangan di ant
... bukankah itu artinya Lucas
agi, ia akan kehilangan kesemp
nya gentu Lucas dan Nadine... ata
ya be
i akan mengu
N YANG TAK
encoba menenangkan dirinya. Lucas sedang berbicara
tiba-
pelan terdenga
e mem
n. Mereka berada
an, ia perlahan men
sanal
ri
ngsung ke dalam kamarnya dengan eks
dine hampi
berteriak, pon
nya, Nadine. Janga
onsel erat-erat, tubuhny
ih di rua
membuat k
.. atau