TERJEBAK D
i pada sosok yang be
n Cal
rusnya ada di
nya tidak bisa me
ng tajam menembus kaca, mencengkram pandangan
ggorokan. Tubuhnya terasa lemas, tetapi kakinya terpaku di
angannya mengukuhkan kenya
nya, Nadine. Janga
, seakan benda kecil itu bisa melindungi
harusnya ada di balik jeruji, di tempat
dia ada
an melengkung membentuk seringai yang sangat dikenalnya-seri
ang sangat dingin menja
? Bagaimana Adria
a ini ia abaikan. Lucas pernah mengatakan bahwa mereka masih menc
orang
ernah benar-be
hanyalah
mengambil kembali sesuatu yang d
rcekat. Dia harus
tar saat dia m
Apa maum
ian, ponselnya
suka mengulang p
kit memiringkan kepala, seolah sed
i
il keputusan, pintu kam
ca
ri kaku, lalu ke jendela. Seketika, rahangnya m
unia seakan ber
ELINDUNGI AT
hat Adrian Callway berdiri han
enjara. Tidak l
ruk-dia cukup dek
i
ke belakangnya, berdiri sebagai benteng antara dia d
da di sini?" suaranya
ang seperti biasa. Seakan situasi
"Kau tidak mengira aku
ngan. "Kau seharusny
ak penting. "Seharusnya? Kau lebih tahu dari itu, Luca
ingin menghajarn
g yang bisa dikalahkan dengan kem
ntuk menelepon seseorang-mungkin polisi
nekan tombol panggilan, Ad
gang. "Apa
s. "Kau pikir aku dat
an bulu kuduk
kau lakuka
asih berdiri di belakang Luc
ng seharusnya milikku," jawabnya de
ih tegak, tubuhnya tegan
alu menatap Lucas denga
kau bisa me
idak me
ukan sesuatu, suara ketukan t
oleh deng
r dari luar membuat jan
en
Lucas? Ak
dengan bingung. "Apa
leng cepat. "
gan hati-hati. Namun sebe
nya be
dari nomor
Lucas. Atau ka
atu yang dingin m
jeba
terlambat untuk
– SAHABAT AT
, Queen Dior men
metar saat dia menge
Nadine dan Luca
tahu bahwa Adr
eras, perasaan bersal
ur. Dia tidak ingin pengkhianatan i
juga menc
r tidak bisa ditahan... mu
kali lagi, tetapi sebelum ia bisa melakukan
a Ad
n saja,
ya ter
u dengan ragu, dia meletakkan
detik, semuan