pah ya, kangen banget aku sama kamu." pekik Tiara t
in itu bukan lagi pekerjaan Kaleena. Tapi yang ada, bukan hanya masak yang kaleena lakukan. Pekerjaan kebun pun Kaleena lakukan juga demi Maria. Tiga hari yang lalu tanaman yang baru saja ditanam oleh Kaleena, yang disuruh oleh Maria pun mati. Dari awal Kaleen
ggup dengan ucapan Maria. Kalau saja Kaleena tidak mengikuti Alden suaminya, sudah dipastikan jika Kaleena juga tidak ingin seperti ini. Hidup menimpuh di bawah kaki Maria,
n banget nenek tua
ila ya, hampir tiap hari makan
rus memberikan Alden anak lebih dulu, barulah kaleena bisa pergi dari rumah itu dengan damai. Wanita itu juga mminat Kaleena untuk cepat hamil, denga
angkan saat ini, pernikahan Kaleena hanya pemberkatan saja tidak lebih. Jadi dia tahu Kaleena hamil,
mungkin dia
h sah di depan gereja juga nggak masalah kan kalau kontrak? Aku hamil, punya anak kasih ke
n di bentak dan diperlakukan sama seperti saat ini. Jalan satu-satunya ya Kaleena hamil, Alden mengakui j
buat happy bukan buat bahas masalah rumah tangga. B
i tore yang ada di dalamnya juga sudah lumayan banyak. Bahkan ketika Tiara melewati mall ini, tak ada kata sepi sama sekali. Itu sebabnya kar
ke salon, belanja banyak dan juga membeli beberapa tas branded dengan harga kw premium. walaupun punya suami kaya raya, pemilik beberapa perusa
ta, biar nggak jatuh
u trauma beneran kalau punya nenek mertua
h bingung. "
u nggak sadar te
n membeli racun dan dia campur di makanan Maria, racun yang kalau bisa langsung membuat Maria tewas sek
tu. Tiara juga sempat menawarkan racun yang bisa dibeli di toko-toko biasa. Dimana racun ini bisa la
enjara ya kita berd
ak lah. Kamu a
Tiara juga harus masuk penjara. Setidaknya, di dalam penjara Kaleena masih memiliki teman untuk bergosip ria. Mereka pun mengakhiri obrolan kony
eena
retW
jasama dengan pemilik malla. Bahkan Aiden juga menjelaskan, jika kaleena dan juga Tiara adalah salah satu teman Aiden yang suka sekali belanja. bahkan Aiden juga mempromosikan beberapa
nya cuma ratusan ribu saja, taunya malah nyekik leher Kaleena dan juga Tiara. Tentu saja di depan Aiden, Kaleena maupun Tiara tidak jadi shopping, sela
ul fitnah, jika Alden mengetahui hal ini. Wanita itu juga mengajak Tiara kemana pun wanita itu pergi bersama dengan Aiden. Kaleena tahu, jika Aiden i
aku lapar." bisik Aiden tepa
ang sudah merengek. "Sekarang aja. Aku j
mnya belu
leena itu ingin sekali pergi dari tempat ini. Filmnya membuat kaleena mengantuk, bahkan
sampai tidur." kata Ka
ita yang suka hal-hal romantis. Aidn meminta Kaleena untuk membangunkan Tiara, mereka harus segera pergi dari gedung ini, Aiden sudah sangat lapar dan dia harus segera makan, sebelum maagnya kambuh
gan Kaleena yang mencoba membangunkannya. Tapi bukannya b
it ke wajah Tiara aga wanita itu membuka matanya. Dan benar saja, j
adi orang, bajuku basah Leena
Kaleena harus diam. Ini gedung dan mereka menikmati film yang tengah diputra. Tapi karena malu dengan sik
Tiara kesal dan menarik
kan atau nggak? Kalau nggak pu
nya Tiara pun menganggukan kepalanya ke
Kita kesana saja." jawab Aiden dan me
retW
usulnya, belum di kasih libur kok mala
semua orang selalu salah. Yang benar hanya dia saja tidak ada yang lain. Magdalena juga pernah meminta suaminya untuk membeli rumah sendiri, tapi yang
ngin ke dia." j
arus takut dan patuh sama kamu. Biar nggak seenaknya, lagian dia
nusia kan? Dia juga membutuhkan hiburan, apalagi dia baru saja ditinggalkan suaminya. Yang jelas banyak beban yang dipikirkan Kaleena, ditamb
p rumah. Wanita paruh baya itu ingin menghampiri Aiden. Tapi dia malah dikejutkan oleh Kale
h dikasih tumpangan.
Jangan lupa
angan lupa mandi. Kan
obilnya, dan meminta Kaleena masuk lewat pintu belakang. Yang ada
sambil menggaruk tengkuk lehernya, yang d
Aiden sehingga membuat pria itu meringis kesakitan. "Kamu habis darimana
ng baru saja selesai melihat-lihat situasi mall dan juga membahas sesuatu. Lalu ketika Aiden bosan dan ingin pulang, dia malah melihat Kaleena masuk ke dalam mall bersama d
pir mencekik lehernya. Padahal Aiden sudah berbaik hati ingin membelikannya baju atau apapun yang Kaleena mau. Nyatanya, wani
sap kepala anaknya dengan sayan
uga pernah menggandeng satu wanita jika dibilang mau belanja apa, Aiden yang belanja. Ya ada wanita itu la
a, Aiden pun mendekat dan berbisik. "Mah ... kala
retW