duk berdua di depan televisi. Mereka hanya be
i meninggalkan dia hanya masalah waktu. Mereka bilang kalau Alden tidak memiliki banyak waktu untuk mereka. Padahal mereka tahu seberapa sibuk nya CEO saat bekerja. Tidak hanya di Ibukota, kadang Alden juga
nita itu sama sekali tidak mengeluarkan suaranya, dia hanya melirik Al
kan minum untuk Alden. Mengetahui hal itu Alden langsung berterima kasih dan meneguk minum
ma pernikahan kita?" ucap Kaleena akhirnya. Dia tak tahan jika h
bingung, walaupun dia ta
n kita menikah dan setelah itu berpisah. Bu
mpingnya dengan tenang. Bahkan peka di
akan berpisah. Tapi kalau saya bosan, s
anak? Kamu akan menceraikan a
li anak itu sudah lahir saya akan tetap menceriakan kamu. Tapi kam
gguk paham, "T
t sa
ketemu dengan an
micing lalu tersenyum, "Ketemu a
etelah cerai dia ingin bertemu dengan Alden. Yang ad
gen ketemu dengan dia. Harusnya anaknya ik
kalau dibuat rebutan kasihan pada anaknya, ko
harus memiliki dua anak, agar nanti pas c
mbaginya satu-satu, masalah rumah mungkin Alden juga akan membagi rumahnya untuk Kaleena dan juga calon anaknya.
ian gimana? Kan dipi
al bikin dua lagi.
Alden, kalau bikin-bik
retW
gi. Bagaimanapun dia harus pulang, atau nanti Mami
hal ini dengan Kevin, kapan doa akan bercerita dengan Kaleena. Tidak mungkin jika Alden dan K
alau sikap lo kayak gini nggak mungkin
u gue gamp
ati." sahut Kevin cepat da
sebutin bisa? Sedi
temannya ini memiliki sikap gampang bosan jika sudah tidur dengan wanita. Tapi dia juga te
ue bahas sama dia." ucap Al
lo? Bikin ana
hal yang mereka bahas. Terutama masalah pernikahan mereka, Ka
aleena untuk membuatnya lagi. Kalaupun anak mereka nanti kesepian
ngkal, kalau model seperti itu mau sampai
aja, rugi juga ide lo sa
mati sama dia? Ya
u, jadi dua kan anak lo sama dia. Terus nanti malah anak kesepian lo bi
iya juga sih masa bikin terus tapi nggak cera
la tiga, tapi bego amat sih lo
ang Alden tanpa dosa dan membuat Kevin geleng kepala. "Terus tadi dia juga bilang kala
ang susah jatuh cinta, tapi sekali jatuh cinta dia bahkan rela melakukan apapun demi orang yang
a, ini pilihan l
g dulu, emak gue udah cerewe
mau pulang, ud
imana tidak sepi ini sudah hampir jam tiga pagi, dan mereka masih
retW
ur. Dia pun segera membuka pintu ini dengan pelan
apa ya?" tanya Mi
i Kaleena. Apa ben
Kaleena nya masih tid
hal penting. Tapi karena semalam wanita itu mabuk berat, ak
uk. Tapi ucapannya seakan menyakinkan Mita jika dia adalah wanit
membuatkan minum untuk tamu. Sedangkan Mita dia memilih mem
leena berharap majikan nya ini bangun. Tapi bukannya bangun Kaleena m
i lagi Mita menggoyangk
uk." jawab Kaleena dengan suar
a teman Non, ba
uka matanya lebar-lebar d
i-pagi gini
natap majikannya yang baru saja bangun. "Hmm, a
dari tidurnya, dan keluar kamar hanya ingi
nggunnya sedang menikmati secangkir sirup. Melihat hal itu langsung
ed harga jutaan rupiah." sindir Kal
KW udah nggak
da apa lo datang ke
permintaan lo gue datang
santai dan mengajaknya untuk masuk ke kamarnya. Dengan senang ha
ur udah kayak di hotel bintang se
da yang mau gue
aan
n yang tidak masuk akal pun Kaleena ceritakan pada Tiara. Ini memang tidak masuk akal, dan bahkan ji
engus Tiara. "Kalau bikin terus ya udah n
ikirin anak," dengus Tiara. "Semalem gue juga bilang kal
yang harus lo la
imana c
gguhnya. Di mana suaminya ini tinggal, sehingga dia harus menyembunyikan
gan Kaleena. Ini yang harus diperjelas, jika nanti suatu saat na
asa lalu yang buruk. Jadi saat nanti kalau Kaleena membuat
an sampai dia memiliki mertua, kakak atau adik yang jahat dengan dia. Atau m
Kita susun re
retW