et lho, sorenya ciuman sama adiknya, makannya perang bikin bayi sama kakaknya.
menggoda iman seperti setan dan jin." gumamnya lagi semaki
layaknya petir di angkasa. Wanita itu langsung merapikan rambutnya dan kelua
nggil saya" kata
u dari tadi, datang aja nggak!! Ngapain aja k
bisa mendengar ucapan Maria yang patas itu. Ditambah lagi
besar, saya
amu bukan un
ya buat bikin anak!! j
an sesuatu. Nyatanya saat Kaleena berlari dari kamarnya hingga ke hadapan wanita tua itu. Dia malah meninggalkan Kaleena tanpa meminta atau meny
Kaleena harus sabar. Ingat kata Tiara harus sabar dalam kondisi apapun. Tapi kalau musuhny
a ken
n kedua matanya, lalu menatap Putri yang berdi
et, pagi-pagi udah ngajakin
anya orang itu saja yang banyak maunya dan juga banyak tingkah. Kadang Putri berpikir bagaimana bisa Paul jatuh cinta dengan wanita jahat macam Maria. Kalau Putri jad
ria. Dia pikir Maria itu adalah salah satu panutan di rumah ini karena yang lebih tua. Sayan
gosipnya?" ucap seseor
rah belakang, entah siapa itu. Kaleena berpikir jika hari ini adalah hari terakhir dia bekerja di rumah ini. Dia tidak akan lagi menyiapkan sarapan, dan melak
ayatnya saat ini, setelah ini tidak akan ada lagi yang memberi uang pada Putri. Tidak bisa beli baju dan juga me
udah belum?" ucapnya lagi
eka masing-masing. Nafasnya sangat tidak beraturan, jantungnya menunjukan irama yang sama sekali Kaleena benci. Menatap sepatu mengkilap nan l
eena. "Maaf ya den, ngga
ping Kaleena. "Kadang saya juga berpikir seperti itu. Menendang Oma saya untuk pergi
g entah kenapa, mampu mengganggu Kaleena pagi ini. Bahkan ketika pria itu menarik tubuh
ngelag. ucap Ka
g memabukkan. Menyadari hal itu Putri pun langsung menyenggol lengan Kaleena dan meminta
retW
n untuk berkebun. ya, maria meminta Kaleena untuk menanam beberapa benih sayuran, bunga dan juga buah yang dibeli secara online. Benih itu tidak begitu banyak, sehingga menanamnya saja membuat Kaleena pusing. Padahal dalam video yang Kaleena lih
a maria marah dan mengatai Kaleena sk tau. Dan yang jelas membanggakan dirinya yang bisa berkebun semasa mu
Kaleena memasukan satu biji ke dalam satu polybag. Bodo amat jika benih itu tumbuh atau tidak yang penting dia sudah bercocok tanam, menanam sebuah benih
lama banget sih!! Ingat ya!! Anak saya gaji
Susah di pastikan Kaleena akan mengusap dadanya dengan sabra. Selai
gak gampang. Ini juga nggak ada
au, sok mengajari saya tentang bercocok tanam. Saya ini lebih tua dari kamu
tetap diam. Dengan tersenyum paksa, kaleena pun menatap maria yang berdiri di belakan
ikan suaranya. Seolah dia sedang bekerja keras
aman saya mati, kamu yang saya hukum."
tau tidak, hidup atau mati tanaman itu Karena tidak peduli. Di mana-mana yang namanya bertana
hidup di depan mata
ni sampai selesai. Setelah itu barulah Kaleena pergi dari kebun ini dengan perasaan dongkol. Jangan
intu kamarnya. Yang ada Kaleena malah melihat satu pria yang
n di kamar aku?" p
retW
un milik Maria. Kaleena juga sakit pinggang ketika Alden mengajak dirinya bercocok tan
pek!!" pek
atu wanita, untuk menemaninya makan malam. Kaleena tahu posisinya, tapi kan bisa dong hargai Kaleena sebentar saja. Dia ini istri Alden yang disembunyikan hanya karena
n ponselnya, menarik selimut tipis ini unt
lalu mengangguk. "C
udah termasuk k
ki anak, tapi kan tidak harus setiap hari. Selain Kaleena juga disibukkan dengan pekerjaan rumah, Aiden yang suka menempel
erempuan lain? Hargai aku yang masih telanjang bulat di sampingmu
erdiri. Seolah melambaikan minta masuk lagi. Kaleena menelan salivanya kasar, dia pun menatap Alden yang menyeringai. Jujur, baru kali ini Kaleena ketak
sah leher itu dan membuat Kaleena menggeliat. Alden masih ingat betul, kelemahan wanita
l-
eena
mendorong tubuh Alden yang masih memeluknya. "Al lepas
?" ulang Ald
a bahkan sampai menggunakan bahunya dengan asal-asalan, y
t wajah bingung Alden yang baru saja mendengar kata nenek sihir. Apalagi Kalena bilang, jika n
ia tidak mencium aroma tidak enak dari tubuh kaleena. Wanita itu s
s?" kata Magdalena yang data
sudah waktunya masuk makan siang dan dia belum siapkan apap
anya delapan sampai sembilan jam, sedangkan disini bahkan ketika wanita tua itu memanggil semuanya harus siap dan ada seperti yang dia inginkan. Seolah keinginan orang yang ada di rumah ini, tertahan hanya karena dia. Nanti, kalau Kaleena sudah di p
n saya makan siang, kam
yonya
retW