img Secret's Wife  /  Bab 7 7 | 63.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 7

Jumlah Kata:1957    |    Dirilis Pada: 11/05/2025

et lho, sorenya ciuman sama adiknya, makannya perang bikin bayi sama kakaknya.

menggoda iman seperti setan dan jin." gumamnya lagi semaki

layaknya petir di angkasa. Wanita itu langsung merapikan rambutnya dan kelua

nggil saya" kata

u dari tadi, datang aja nggak!! Ngapain aja k

bisa mendengar ucapan Maria yang patas itu. Ditambah lagi

besar, saya

amu bukan un

ya buat bikin anak!! j

an sesuatu. Nyatanya saat Kaleena berlari dari kamarnya hingga ke hadapan wanita tua itu. Dia malah meninggalkan Kaleena tanpa meminta atau meny

Kaleena harus sabar. Ingat kata Tiara harus sabar dalam kondisi apapun. Tapi kalau musuhny

a ken

n kedua matanya, lalu menatap Putri yang berdi

et, pagi-pagi udah ngajakin

anya orang itu saja yang banyak maunya dan juga banyak tingkah. Kadang Putri berpikir bagaimana bisa Paul jatuh cinta dengan wanita jahat macam Maria. Kalau Putri jad

ria. Dia pikir Maria itu adalah salah satu panutan di rumah ini karena yang lebih tua. Sayan

gosipnya?" ucap seseor

rah belakang, entah siapa itu. Kaleena berpikir jika hari ini adalah hari terakhir dia bekerja di rumah ini. Dia tidak akan lagi menyiapkan sarapan, dan melak

ayatnya saat ini, setelah ini tidak akan ada lagi yang memberi uang pada Putri. Tidak bisa beli baju dan juga me

udah belum?" ucapnya lagi

eka masing-masing. Nafasnya sangat tidak beraturan, jantungnya menunjukan irama yang sama sekali Kaleena benci. Menatap sepatu mengkilap nan l

eena. "Maaf ya den, ngga

ping Kaleena. "Kadang saya juga berpikir seperti itu. Menendang Oma saya untuk pergi

g entah kenapa, mampu mengganggu Kaleena pagi ini. Bahkan ketika pria itu menarik tubuh

ngelag. ucap Ka

g memabukkan. Menyadari hal itu Putri pun langsung menyenggol lengan Kaleena dan meminta

retW

n untuk berkebun. ya, maria meminta Kaleena untuk menanam beberapa benih sayuran, bunga dan juga buah yang dibeli secara online. Benih itu tidak begitu banyak, sehingga menanamnya saja membuat Kaleena pusing. Padahal dalam video yang Kaleena lih

a maria marah dan mengatai Kaleena sk tau. Dan yang jelas membanggakan dirinya yang bisa berkebun semasa mu

Kaleena memasukan satu biji ke dalam satu polybag. Bodo amat jika benih itu tumbuh atau tidak yang penting dia sudah bercocok tanam, menanam sebuah benih

lama banget sih!! Ingat ya!! Anak saya gaji

Susah di pastikan Kaleena akan mengusap dadanya dengan sabra. Selai

gak gampang. Ini juga nggak ada

au, sok mengajari saya tentang bercocok tanam. Saya ini lebih tua dari kamu

tetap diam. Dengan tersenyum paksa, kaleena pun menatap maria yang berdiri di belakan

ikan suaranya. Seolah dia sedang bekerja keras

aman saya mati, kamu yang saya hukum."

tau tidak, hidup atau mati tanaman itu Karena tidak peduli. Di mana-mana yang namanya bertana

hidup di depan mata

ni sampai selesai. Setelah itu barulah Kaleena pergi dari kebun ini dengan perasaan dongkol. Jangan

intu kamarnya. Yang ada Kaleena malah melihat satu pria yang

n di kamar aku?" p

retW

un milik Maria. Kaleena juga sakit pinggang ketika Alden mengajak dirinya bercocok tan

pek!!" pek

atu wanita, untuk menemaninya makan malam. Kaleena tahu posisinya, tapi kan bisa dong hargai Kaleena sebentar saja. Dia ini istri Alden yang disembunyikan hanya karena

n ponselnya, menarik selimut tipis ini unt

lalu mengangguk. "C

udah termasuk k

ki anak, tapi kan tidak harus setiap hari. Selain Kaleena juga disibukkan dengan pekerjaan rumah, Aiden yang suka menempel

erempuan lain? Hargai aku yang masih telanjang bulat di sampingmu

erdiri. Seolah melambaikan minta masuk lagi. Kaleena menelan salivanya kasar, dia pun menatap Alden yang menyeringai. Jujur, baru kali ini Kaleena ketak

sah leher itu dan membuat Kaleena menggeliat. Alden masih ingat betul, kelemahan wanita

l-

eena

mendorong tubuh Alden yang masih memeluknya. "Al lepas

?" ulang Ald

a bahkan sampai menggunakan bahunya dengan asal-asalan, y

t wajah bingung Alden yang baru saja mendengar kata nenek sihir. Apalagi Kalena bilang, jika n

ia tidak mencium aroma tidak enak dari tubuh kaleena. Wanita itu s

s?" kata Magdalena yang data

sudah waktunya masuk makan siang dan dia belum siapkan apap

anya delapan sampai sembilan jam, sedangkan disini bahkan ketika wanita tua itu memanggil semuanya harus siap dan ada seperti yang dia inginkan. Seolah keinginan orang yang ada di rumah ini, tertahan hanya karena dia. Nanti, kalau Kaleena sudah di p

n saya makan siang, kam

yonya

retW

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY