img Kau Bukan Sahabatku-Kau Perusak Rumah Tanggaku  /  Bab 1 seharusnya menjadi pagi yang biasa | 5.26%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kau Bukan Sahabatku-Kau Perusak Rumah Tanggaku

Kau Bukan Sahabatku-Kau Perusak Rumah Tanggaku

Penulis: Sudarmi
img img img

Bab 1 seharusnya menjadi pagi yang biasa

Jumlah Kata:1746    |    Dirilis Pada: 02/07/2025

ma, membiaskan cahaya keemasan di atas seprai sutra. Aroma kopi hitam yang baru diseduh mulai menguar dari dapur, disusul bisikan lembut dari siaran berita pagi yang biasa menjadi peng

adi pusat perhatian tanpa harus berusaha. Namun, lebih dari sekadar fisik, Putri dikenal karena hatinya yang lembut, empatinya yang dalam, dan kecerdasannya yang terasah. Ia seorang arsitek muda yang sedang meniti karier di s

impin sebuah perusahaan teknologi swasta yang sedang berkembang pesat. Sejak mereka bertemu di sebuah seminar bisnis lima tahun lalu, Putri sudah tahu bahwa Dimas adalah belahan jiwanya. Ada koneksi instan, percikan yang tak terb

r merah setiap pulang kerja, dan selalu menyempatkan diri untuk makan malam berdua di tengah jadwalnya yang padat. Ia adalah pendengar yang baik, selalu ada di sisi Putri saat ia menghadapi kesulitan, dan tak pernah ragu memberikan pujian atas setiap pencapaian

dan setenang laut, ternyata tidak seindah dan sesempurna yang ia harapkan. Bahtera rumah tangga mereka

as yang sedang sibuk dengan laptopnya di meja makan. Ia tersenyum tipis melihat Dimas yang begitu fokus, betapa beruntungnya ia memiliki suami yang begitu pekerja keras dan berdedi

. Nada pesan itu sudah terasa aneh, sedikit tegang, tidak seperti Lisa yang biasan

imkan ini, tapi aku merasa ini penting. Aku ti

yapi. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Dim

apa-apa, mungkin cuma masalah pekerjaan." Ia b

an ludah, jarinya gemetar saat ia menekan tautan video itu. Layar ponselnya menampilka

engan dekorasi megah, bunga-bunga indah, dan kerumunan tamu yang bersuka c

rsih, tersenyum lebar, memancarkan aura kebahagiaan ya

riasan wajahnya sempurna, dan matanya memancarkan binar kebahagiaan yang sama. Wanita itu adalah Rina, adik sepupu Putri, yang selama ini Putri anggap seperti adiknya sendir

riuh tepuk tangan para tamu, semuanya berputar-putar di kepalanya, bercampur menjadi satu simfoni kehancuran yang memekakkan teling

gan, setiap senyuman, setiap sentuhan mesra antara Dimas dan Rina adalah kenyataan yang mengerikan. Ada adegan di mana Dimas mengecup kening Rina dengan penuh kasih sayang, seperti

iran tak terbendung. Ia tak lagi peduli pada Dimas yang kini menatapnya dengan heran. Ia tak lagi peduli pada sarapan yang dingin di

kini terdengar khawatir, ia sudah berdiri

masih memutar adegan pernikahan itu. Ia tak bisa bicara. Lidahnya kelu. Pikira

bisa terjadi?

a. Rina adalah gadis manis, polos, dan selalu ceria. Mereka sering berbagi cerita, bahkan Rina pernah meminta saran Putri tentang hubungannya dengan seorang pria yang sedang ia dekati-sebuah kebohongan

luar kamar. Dimas yang terkadang bersikap lebih dingin, lalu tiba-tiba kembali menjadi romantis berlebihan, seolah ingin menutupi sesuatu. Putri selalu percaya. Ia selalu

rahasia masa remaja, bahkan Putri pernah membela Rina saat ia dimarahi orang tuanya. Putri tidak pernah memb

-jadi. Pengkhianatan ini bukan hanya datang dari suaminya, tapi juga dari keluarganya sendiri. Rasa diboh

h menyadari apa yang sedang ia lihat. "Putri, itu ti

ng, melainkan penuh amarah dan kepedihan yang mendalam. Matanya yang biasanya hangat kini berkilat tajam, menatap Dimas d

pecah, air mata mengalir semakin deras. Ia tak sanggup lagi menah

wajahnya pucat pasi. "Putri,

kursi, menjauh dari Dimas. "Apa yang harus kudengar? Penjelasan tentang pernika

video itu pada Dimas. Dimas terdiam, tak bisa berkata-kata. Wa

kepala berulang kali, mencoba menyangkal kenyataan yang begitu pahit di depan matanya. "Bagaima

semati, janji untuk selalu ada untuknya, janji untuk tidak pernah menyakiti

rena nilai ujian yang buruk. Sosok yang pernah ia belikan hadiah ulang tahun istimewa. Mengapa Rin

eluar dari bibir Putri, meskipun ia telah mengganti nama Ayu menjadi Rina da

berapa banyak yang ia coba seka. Tangisan itu kini berubah menjadi isakan pilu, jeritan hati yang hancur. Rumah yang tadinya adalah surga baginya, kini ter

g di depan matanya, meninggalkan luka yang menganga lebar di hatinya. Putri tidak tahu bagaimana ia akan melewati ini. Dunia yang ia kenal telah lenyap. Dan ia, Putri W

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY