amanya di Pengadilan Agama. Sudah dua minggu sejak ia meninggalkan rumah Dimas, dan sejak ia melayangkan gugatan cerai serta permohonan

hat profesional, tenang, dan kuat. Rambutnya diikat rapi ke belakang, dan riasan wajahnya tipis, ha

ggam tangan Putri erat saat mereka me

p tidak siap, aku harus si

Ia memejamkan mata, mengingat semua nasihat Pak Danu. Tetap tenang, Ibu Putr

g mata menatap mereka, namun Putri berusaha mengabaikannya. Ia tahu, di tempat

Danu sudah menunggu. Ia menyambut Putri dengan senyum menenangkan. "Anda

an tegang, lingkaran hitam di bawah matanya menunjukkan bahwa ia pun tidak tidur nyenyak. Ia men

nya yang mulai membuncit, namun mata Putri menangkap detail itu dengan jelas. Rina tidak lagi terlihat polos seperti

utri dan Pak Danu. Ada jarak yang terasa begitu jauh di antara mere

a menjelaskan tujuan mediasi adalah untuk mencari solusi damai di luar persidang

i Bapak Dimas Satria berdasarkan adanya perselingkuhan dan pernikahan kedua tanpa izin dari istri sah. Bukti-bukti yang kami

ralih ke Dimas. "Bagaimana t

khilaf, Bu Mediator. Saya melakukan kesalahan besar. Tapi saya mohon, jangan ada perceraia

n Saudari Rina?" tan

kini menunduk, tangannya memegang

pak Dimas?" tanya Media

sah. "Dia... dia

n langsung dari Dimas tetap saja terasa seperti sengatan listrik. Maya, yang

, Anda melakukan pernikahan ke

Bu. Tapi kemudian Rina hamil, dan saya merasa bert

aku menjebaknya. Aku cinta sama Kak Dimas, dan aku ingin dia menjadi ayah untuk anakku." Suaranya terdengar cengeng, dan eksp

ke rumah kami, kau tahu kami pasangan yang bahagia. Kau melihat bagaimana aku menci

kata Mediator dengan lembut

ngkuh dengan sepupu saya sendiri, menghamili dia, lalu menikahinya di belakang saya! Dan sekarang mereka d

lu, ia melanjutkan, "Dengan pengakuan Bapak Dimas dan Saudari Rina bahwa Saudari Rina sedang hamil, ini semakin menguatkan posisi klien kami.

, Anda tidak bersedia menceraikan Saudari Ri

mpertahankan Putri. Tapi saya tidak b

ang telah berkhianat seperti ini, Dimas. Apalagi dengan adanya anak d

an tengah, namun tidak ada titik temu. Dimas bersikeras mempertahankan Rina demi anak yang

tik temu dan perbedaan prinsip yang sangat mendasar, mediasi

alah hasil yang ia inginkan. Mediasi gagal

ng D

Putri. "Putri, kumohon... Jangan lakukan ini. Kita bisa

kata Putri dingin, melangkah menjauh. "Se

i mengalir. "Kak Putri, kumohon... Kasihan anak ini.

mana dengan anak-anakku yang mungkin akan lahir dariku dan Dimas? Kau su

enjauh. "Ayo, Put. K

puasan tipis karena ia tidak goyah di hadapan mereka berdua. Ia melihat Dimas

aya. "Kamu tidak terpanci

"Ini bukan lagi tentang em

n Maya, Putri langsun

, Pak?" ta

utnya adalah pembuktian. Saya akan mengajukan semua bukti yang Anda miliki, termasuk akta nikah

us datang ke set

a ada pemeriksaan saksi dari pihak Anda, atau jika hakim membutuhkan keterangan langsu

es. "Mereka akan mencari celah. Terutama karena ada anak yang dikandung. Tapi kita akan siap. Saya

ga. Setidaknya, ia puny

luarga dan

ikahan kedua dengan Rina yang hamil, tidak bisa disembunyikan lama. Meskipun Putri b

ngar desas-desus. Ibu Putri menelepo

kahanmu? Kenapa Dimas tiba-tiba menggugat c

nyembunyikannya. "Bu, duduk dulu

ukan video, hingga fakta bahwa Rina hamil dan Dimas tidak mau menceraikannya. Ibu Putr

... dan Rina?! Bagaimana mungkin?! Ibu... Ibu ti

an ibunya. "Putri sudah tidak tinggal di rumah itu lagi.

mberitahu Ibu dari aw

ingin mengurus ini sendiri dulu," jawab Putri. "T

reka pasti akan gempar. Rina adalah putri dari adik kandung Ibu Putri. Skandal ini akan me

enatapnya dengan tatapan kasihan atau bertanya-tanya. Putri mencoba bersikap

n pernikahan kedua yang berujung gugatan cerai, ditambah dengan kehamilan istri keduanya, mulai bocor. Beberapa media bisnis mulai melirik, mesk

pupunya sendiri, menyebar di kalangan teman-temannya. Ia mulai menghadapi c

Kekuatan

eluarga dan psikologi perceraian. Ia ingin memahami setiap aspek dari apa yang aka

ai melakukan hobi lamanya yang sempat terlupakan: melukis. Setiap sapuan kuas di kanvas ada

sering menghabiskan akhir pekan dengan berwisata kuliner, menonton film, atau sekadar berbincang di kafe. Maya juga mengenalkan Putri pa

bahwa ia tidak sendirian. Banyak wanita yang mengalami hal ser

ri, seorang wanita bernama Tania. "Tapi percayalah, kamu aka

lagi sebagai korban, melainkan sebagai seorang penyintas. Ini adalah

embuktian. Ia juga menerima surat permohonan pembekuan aset yang telah disetujui hakim. Itu berarti Dimas tidak bisa

enghadang. Ia akan memperjuangkan keadilan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga sebagai pelajaran bagi mereka yang telah berkhianat. Badai di luar masih akan ter