/0/13538/coverbig.jpg?v=fc77e663612ade073b3be11a8df03dca)
Melani Radina terpaksa menjadi seorang pelakor hanya untuk membalaskan dendam atas kejadian satu tahun silam. Kejadian itu sangat membuat hatinya hancur berkeping-keping. Demi membalaskan dendamnya, ia bahkan mempunyai keinginan besar untuk menghancurkan rumah tangga Bayu Perkasa dan Rusma Sarahwati. Apakah dendamnya bisa terbalaskan? Atau perasaan Melani justru mulai tumbuh untuk Bayu Perkasa karena sering bersama setiap waktu?
Luka yang teramat dalam menimbulkan dendam pada diri Melani. Ketika ia melihat laki-laki yang dibencinya begitu tertawa riang bersama dengan seorang wanita di dalam restoran itu. Hatinya bergemuruh sesak. Rasanya sakit begitu tercabik-cabik saat melihat paras laki-laki itu malah bahagia di atas penderitaannya. Mulai dari situ, ia mulai menyelidiki semuanya. Tak hanya itu saja, ia menginginkan hidup mereka hancur dan tak akan merasakan kebahagiaan lagi.
"Itu dia!" Tangan Melani terkepal kuat dan gigi bergemeretak, jiwanya begitu membara ingin membalaskan dendam ini.
Di sinilah Melani berada. Ia mengikuti ke mana laki-laki itu pergi. Ia tahu di mana letak rumahnya, serta tempat kerjanya, segalanya tentang sang lawan.
Pandangannya intens, tertuju pada mereka berdua yang sedang bersulang ria sambil menenggak wine putih. Tiba-tiba, wanita yang duduk di samping laki-laki itu mulai beranjak. Tatapannya tajam ke arah wanita itu yang sedang berjalan, mungkin menuju ke toilet.
"Ini kesempatan buat aku," ucapnya meyakinkan diri.
Melani memutuskan masuk ke dalam restoran itu dengan langkah yang melenggak-lenggok. Ia mengenakan dress berwarna hitam yang mengekspose belahan dadanya. Semua mata para laki-laki kini tertuju padanya. Ia mulai mendekati si laki-laki itu dengan caranya.
"Boleh gak duduk di sini sebentar?" tanya Melani dengan senyum genitnya.
Tanpa sempat dijawab oleh laki-laki itu, ia langsung duduk di tempat tanpa menghiraukan sama sekali. Kemudian, ia menatap lawan jenis di depannya.
"Ma-maaf ya, Mba, sebentar lagi, istri saya balik dari toilet. Ini tempat duduk dia," balasnya agak kikuk.
'Cih! Aku muak padamu!'
Umpatan hanya bisa dilakukannya dalam hati. Rasa ingin membunuh laki-laki ini semakin besar. Mendengar suaranya saja, ia sudah terpacu kuat hendak balas dendam.
"Oh ... jadi, ke sini sama istrinya, ya?"
Laki-laki itu mengangguk ke arahnya. Benar saja, si istri pun datang dengan raut wajah bingung.
"Kamu siapa ya, Mba?" tanya wanita itu sambil menunjuk ke arah Melani.
"Hmm ... saya cuman duduk aja tadi sebentar. Anda sudah balik dari toilet, jadi saya pergi aja," balas Melani.
Bukan Melani namanya kalau tidak hebat dalam urusan menggoda. Ia pura-pura tersandung. Ternyata, lawan jenisnya siap siaga menangkap tubuhnya agar tak jatuh. Mereka berdua jadi saling tatap-menatap. Wanita yang menjadi istri dari laki-laki ini pun menarik tubuhnya agar lepas dalam pangkuan.
"Maafkan saya, Mas." Melani mengucapkan permintaan maaf palsu pada targetnya, disertai dengan kedipan mata nan manja.
Plak!
"Jangan macam-macam sama suami saya ya, Mba!" Wanita itu menampar wajah Melani dengan keras.
Wajah Melani ditampar oleh wanita ini. Ternyata, api cemburu sudah mulai berkobar. Terlihat jelas ketidaksukaan si istri padanya. Ia pun menyeringai dan merasa cukup puas. Anggap saja ini sebagai pemanasan.
"Sayang, sudahlah. Dia gak sengaja tadi." Laki-laki itu memegang tangan istrinya.
"Gak sengaja gimana, Mas? Dia tadi jatuh dalam pelukan kamu!"
Semua mata pengunjung tertuju ke arah mereka bertiga. Laki-laki itu menyuruh istrinya untuk kembali duduk. Sementara Melani masih belum beranjak pergi. Ia melihat jelas, kejengkelan wanita itu di hadapannya. Raut wajah wanita itu tampak sangar serta menatapnya tajam.
'Ini baru permulaan. Sebentar lagi, aku akan memasuki rumah tangga kalian dan menghancurkannya!'
"Saya mohon, Mba pergi dari sini, ya. Nanti istri saya tambah marah," ucap laki-laki itu padanya.
"Baiklah, Mas. Selamat bersenang-senang kalian." Melani sengaja melangkah dengan cara berlenggak-lenggok di hadapan laki-laki itu.
Kini, ia sudah berada di luar restoran. Berdiri sendirian sambil menjaga taksi yang lewat jalan sini. Baru kali ini ia berani menampakkan wajah secara langsung di hadapan laki-laki itu, setelah sekian lama bersembunyi dan mencari tahu seorang diri tentang semua kehidupan mereka.
Tetesan air mata mulai menurun dan membasahi kedua pipi mulusnya. Ia teringat kembali dengan kejadian satu tahun silam. Ia melihat jelas saat laki-laki itu dengan sengaja meninggalkan orang terkasihnya terkapar tak berdaya begitu saja di jalan. Perasaan sesak di dalam dada selalu menyelimuti. Ia memegang dadanya yang tiba-tiba sakit.
"Ta-taksi ...," panggilnya ke arah tukang sopir yang lewat.
Untung saja masih ada taksi yang lewat saat ini. Ia pun langsung masuk ke dalam dan memberikan alamatnya pada si sopir. Ia merenung lagi beberapa saat.
Saat dalam perjalanan pulang, ia memikirkan sebuah rencana untuk membalas dendam. Ia akan hancurkan rumah tangga mereka tanpa ampun. Rasa sakit hatinya karena ulah laki-laki itu tak bisa dimaafkan dengan mudah. Karena kejadian kecelakaan itu, ia kehilangan orang yang paling berharga di dunia ini.
Kehilangan orang satu-satunya yang paling disayangi memang sangat berat. Perlu waktu yang lama untuk bisa bangkit kembali dan mengobati luka di hati. Itulah yang dilakukan oleh Melani. Ia tak mau terpuruk dalam waktu yang lama dan berdiam diri saja tanpa membalaskan dendamnya ini. Ia lakukan semua ini agar bisa lebih tenang dalam menjalani hidup. Kalau tidak balas dendam, ia malah semakin resah.
Sekaranglah waktu yang tepat untuk membalas dendam. Akan ia dekati laki-laki itu dan mulai menyusup masuk ke dalam rumah tangga mereka. Ia pun terpaksa menjadi pelakor hanya untuk melancarkan aksinya.
"Bayu Perkasa, kamu gak akan bisa lolos dari aku sekarang! Rumah tanggamu harus hancur di tanganku!" Melani baru saja mengeluarkan selembar foto laki-laki itu dari dalam tasnya.
Kemudian, ia meremas foto tersebut dengan kekuatan yang dimilikinya. Wajah laki-laki itu bisa dikatakan terlihat polos. Namun, siapa sangka, ternyata bisa menjadi seorang pembunuh tanpa rasa kasihan. Ia masih terus menangis dengan perasaan yang sesak di dalam dada. Kini, Melani hanya tinggal sendirian dan tentu saja merasa kesepian karena tidak ada sosok yang disayanginya.
"Kamu harus hancur, sehancur-hancurnya, Bayu! Kamu juga harus merasakan kehilangan seseorang yang disayang. Aku akan balas semua perbuatan kamu!" Melani mengusap air matanya agar tidak jatuh lagi.
Sebentar lagi, ia akan segera sampai di rumah. Ia mulai menyiapkan beberapa uang lembaran untuk dibayarkan pada si sopir.
Berusaha untuk tetap terlihat tegar setiap hari, memang tidaklah mudah. Akan tetapi, hidup terus berjalan. Ia bersyukur karena masih diberi napas oleh Tuhan. Akan ia manfaatkan dengan baik untuk membalas dendam tentunya.
"Pak, makasih ya, saya turun di sini aja," ucap Melani pada si sopir.
"Baik, Mba." Sopir pun memberhentikan Melani seperti perintahnya.
Sebelum sampai di rumah, Melani malah melihat ada mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Siapa yang berkunjung kemari di malam hari seperti ini? Ia langsung ke luar dari mobil dan berjalan cepat menuju ke sana.
"Kamu?" Tunjuk Melani pada sosok yang dikenalinya.
Rini Zaskia Putri tidak pernah menyangka kalau dirinya dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan laki-laki bernama Muhammad Andre dan mereka pun menikah. Padahal ia menjalin hubungan asmara dengan Bagaskara Agam. Namun, kedua orang tuanya tidak pernah merestui hubungannya bersama Agam. Apakah Rini bisa mencintai Andre sepenuhnya dan melupakan Agam?
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Rubby sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar. Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.
Semua ada hikmahnya. Belajarlah dari cerita ini agar terhindar dari berselingkuh atau diselingkuhi pasangan
Tessa Willson dan Leonil Scoth telah menikah hampir dua tahun lamanya. Kesibukan Leo membuat Tessa merasa kesepian. Apa lagi akhir-akhir ini Leo tak pernah membuatnya puas di atas ranjang. Akibatnya Tessa sangat kecewa. Sampai akhirnya Arnold Caldwell datang di kehidupan Tessa dan Leo. Arnold adalah ayah sambung Leo. Arnold datang ke kota New York tadinya untuk urusan bisnis. Namun siapa sangka justru Arnold malah tertarik pada pesona Tessa. Keduanya pun berselingkuh di belakang Leo. Arnold memberikan apa yang tidak Tessa dapatkan dari Leo. Tessa merasakan gairahnya lagi bersama Arnold. Namun di saat Tessa ingin mengakhiri semuanya, dirinya justru malah terjebak dalam permainan licik Arnold. Mampukah Tessa terlepas dari cengkeraman gairah Arnold, dan mempertahankan pernikahannya dengan Leo?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?