Namaku Ana Nur Nisa, aku masih sekolah di MA.Mutiara kelas 10. Aku sudah berniat untuk fokus pada pelajaran ku disekolah, tapi saat aku kembali ke kelasku karena waktu istirahat sudah mulai habis. Saat di tangga ada 2 orang kakak kelas dibelakang aku dan temanku Yuna, salah satunya aku tahu dia namanya kak Beni. Dia bertanya kepada temanku Yuna:" Yuna siapa tuh orang yang ada didepan mu?" Ya aku ada didepan Yuna. Yuna menjawab:" Ana, emang kenapa?" Dan balik bertanya, aku hanya diam tak perduli.

Dan kak Beni bilang:"Ini Leonard nitip salam katanya ke Ana." Aku hanya diam dan diam, sambil mendengarkan.

"Oh ok, (langsung bicara padaku) tuh Ana kak Leonard nitip salam katanya." Aku pun tersenyum saja. Tiba-tiba saja dia langsung melewati kami dan berlari ke kelas nya. Lalu kak Beni mulai menggoda kak Leonard, karena saat kak Leonard masuk kelas saat aku lihat dia sedang membaca buku nya. "Lihat Leonard jadi rajin baca buku nih saat lihat Ana." Sambil tertawa. Aku tak perduli dan pergi ke kelasku bersama Yuna.

Setiap waktu istirahat atau kapan pun saya keluar kelas dan melewati kelas 11, teman-teman kak Leonard berteriak: "Lihat itu pacarnya Leonard, Leonard Leonard Leonard." Mereka meneriakiku dengan sebutan namanya, aku merasa senang dan malu juga kalau terus begini. Apalagi temannya ada yg bilang kepada ku:"Hati-hati kalau pacaran disini nanti dihukum." "Padahal aku gak pacaran." Dalam batinku. Aku selalu diam tapi aku senang bisa bertemu dengan kak Leonard. Dan aku mulai merespon perasaannya dengan membalas cintanya. Aku senang walau ada benteng yang selalu menghalangi aku dengannya. Tapi ku tahu dia cinta padaku.

Lanjutkan Membaca