img Evocaier Chronicle  /  Bab 4 Chapter 4. New Bonds | 44.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Chapter 4. New Bonds

Jumlah Kata:3447    |    Dirilis Pada: 28/12/2024

Verm Evocaier Academy - Pagi H

alan, cahaya lembutnya menyebar di atas permukaan batu yang mengkilap seperti permata. Setiap lampu tampak hidup, denyut energi kecil terasa di udara, membentuk ritme yang tak k

ipun asing, ada sesuatu yang familiar. Sebuah kenangan samar dari masa lalu, dari tempa

gan, memantulkan cahaya yang seolah memiliki kepribadian masing-masing. Cahaya itu tidak hanya menghias, tetapi berbicara-tentang siapa mereka, kekuatan mereka, dan potensi yang mereka

dengan saksama. Objek itu bergerak perlahan, begitu halus hingga hampir tidak terlihat. Gerakannya tampak seperti tarian di udara, menciptakan ilusi yang memesona.

h beberapa detik kemudian menjadi serpihan energi. Pedang, tombak, hingga greatsword berusaha mereka bentuk, sebagian berhasil namun tidak stabil. Ia melihat kesulitan mereka, memahami

tangan mereka. Drifter mengamati dalam diam, senyum kecil muncul di wajahnya saat kenangan masa kecilnya di Mage Association t

rancang untuk menguji Evocyte Link mereka. Tali-tali energi bercahaya terbentuk di udara, menghubungkan platform-platform kecil. Murid-murid itu melom

yambar, Geo yang membentuk struktur, angin yang berhembus kencang, cahaya yang bersinar, dan kegelapan yang menyelimuti. Elemen murni evocyte Exalt, warna-warn

ng sedang berlangsung. Saat monster menyerang, gerakannya cepat dan agresif. Drifter melihat seorang murid terjatuh, namun sebelum serangan itu mengenai, pelindung alami muncul di sekelilingnya. Evocyte b

da, namun intinya sama

langkah, seolah-olah membawa serpihan cahaya ke mana pun ia pergi. Di sampingnya, Nadia Fernleaf berjalan dengan langkah hati-hati,

r! Pakaianmu coc

a sekitarnya yang dingin. Matanya berbinar penuh semangat,

kak? Masih meny

hitamnya-kerah tajam dan bordir yang menyerupai sulur tanaman-terlihat

h menyesua

egangkan tangan yan

erbeda. Semuanya

ang tenang, mencoba memahami

ejauh ini..." gumamnya, kehilangan kata-kata un

heningan dengan en

i pasti bakal bisa bikin kakak betah," ia

menyesuaikan kacamatanya, jari lentiknya menyentuh bingkai dengan lemb

adia," Drifter

enyuman tipis menghiasi bibirnya. Matanya bertemu sekilas deng

aja sih yang beda?" Alma bertanya, m

an tangannya, benda mungil yang tampak b

sentuhan ringan, layar holografik muncul, menampilkan data yang

yang baru ini

elaskan, suaranya

dengan orang lain dalam sekejap. Rasanya

nyala, ia mengangguk d

rang ini udah biasa dimana-mana- komuni

na Core lama, hanya terhubung saat jarak cukup dekat,

isa komunikasi jarak jau

gga lihat penemuannya ber

embunyi di balik keheningannya. Alma semakin be

ini berkembang pesat. Oh! Ngomong-ngomong aku pergi dulu ya

hemy bukanlah hal yang banyak ia temui di era ini, dan i

juga. Pasti menarik sekali melihat se

nya yang cokelat hang

usan cepat... kami nggak mau merepotkan," su

bagaimana Alchemy berkembang di masa ini. Ayo

tetap diam, ada secercah rasa terima kasih dalam senyumnya sa

embentuk bayangan panjang di halaman. Getaran energi Evocyte berpadu dengan antis

erm Plain

erak pelan seperti gelombang yang tertiup angin lembut. Udara terasa begitu tenang,

dup menyelubungi tubuhnya. Jubah hitam berkibar di belakangnya, menciptakan siluet yang membelah caha

iawi. Posisi tubuhnya kaku, penuh kewaspadaan. Ketegangan mengambang di uda

suaranya terdengar rendah, hampir berbisik

cahaya matahari. Setiap langkahnya penuh keyakinan, kontras sempurna dengan k

ngan gugup, seolah-olah mencoba membaca masa depan yang tersembunyi di balik ufuk. Peniti bi

menemukan bahaya..." bisik

nesis mereka bekerja lembut, mengumpulkan tanaman tanpa sekalipun menyentuh. Getar

am harmoni yang tenang, tanpa perlu kata-kata untuk mengarahkan. Namun D

purna, seakan menjadi pertand

a. Mata Drifter menyipit, memb

dalam

belakangnya bagaikan sayap gelap. Alma dan Nadia mengikut

nya berkibar liar, berjuang mati-matian melawan Sky Serpent. Tombaknya berger

ak cahaya. Setiap gerakannya penuh perhitungan, namun kelelahan mulai tamp

iptakan perisai bercahaya yang gemetar-

bersayap mereka menciptakan hembusan angin yang memekakkan. Di bawa

surainya berkelip dengan energi gelap-pre

s kita," Nadia berbi

itu Alyssa, Bryan, dan

n, suaranya seperti baja

mereka, melam

ikit waktu lagi!" suaranya t

teriak pu

bertahan lebih lama! Ki

pertarungan! Berdebat ngga

rteriak, suaranya

udara yang membuat Evocyte Barrier mereka bercahaya. Serangan itu melemparkan

h Evocyte Barrier dari Bryan dan Erick. Ledakan ca

. Bryan dan Erick jatuh di sampingnya, tubuh mereka terluka, membuat mereka rentan. Pr

e arah Alyssa. Serangan itu membuatnya kehilangan Evocyte Barrier dan terlempar, darah mengalir dari luka-luka d

uara Drifter terdenga

ng memotong kekacauan. Satu tebasan dari pedangnya menghancurkan

sa, tangan kirinya bersinar caha

. Saya bantu,"

Alyssa men

nya. Tapi meskipun kekuatannya kembali, fokus Drifter segera beralih. Sky

sinar matahari terakhir, dan tangannya menyala dengan

uluan

ka-lukanya perlahan. Setiap inci tubuh yang terluka tersambun

ky Serpents menyambar dengan tubuh r

lau di sinar matahari terakhir, tangannya meny

uluan

Dilanjutkan dengan Blazing Burst, Dari sigil merah Alma, Fire Orb meluncur dan meledak bagaikan bom, menghant

ky Serpent tersisa. Tangannya gemetar,

Fokus," Alma ter

rgi cokelat berdenyut. Satu lemparan menghancurkan saya

il!" senyum kecil me

api kecil menyelesaikan sisa Sky Serpent. Makh

uti tubuh besarnya, ia menghilang dan muncul tiba-tiba

bah menjadi

ng se

e bersinar saat ia melayangkan sabetan. Pedang itu membelah Dr

lyzing Roar yang mengguncang tanah,

h maju, menga

t Bar

k muncul, menyerap

kan kedua tan

kau tidak

an tombak dari perut bumi, menahan cakar besar Dreadstalker Lion. Ma

udara dengan gerakan mematikan. Mereka menyerang Dreadstalker Lion denga

ma berkata, simbol api be

ion dalam pelukan maut. Raungan terakhir makhluk itu tenggelam

hangus dan kenangan pertempuran. Drifter berdiri tegak, a

hkan luka. Para novice yang terluka per

armornya, suaranya letih

h... kami be

kan pandangannya,

lian baik-

Alma memandang Drifter, senyumnya berubah menjadi apresiasi tul

pertempuran, beban kenangan terasa berat di pundaknya. Ba

ran, ia mengikuti kelompok itu. Cahaya emas Transloc

Evocaier Aca

a medis bergerak cepat, tangan mereka yang bersinar menenun benang-benang sihir untuk menyembuhkan tubuh para novice yan

embuh mulai bekerja, mereka mundur, memberi ruang untuk tugas mereka. Drifter tetap berdiri di

ke lorong dan memberi isyarat kepada

ai batu. Sementara mereka berjalan, energi biasa Alma yang tak ada habisnya terasa memancar, sementara Drifter mengikuti dengan langkah tenang

gat rapi. Rak-rak penuh dengan herba dan ramuan yang tertata rapi, sementara alat-

h dikumpulkan dengan hati-hati. Nadia mengikuti, tangannya stabil saat m

a ruangan dengan campuran rasa

ang... Mungkin saya butuh b

oyang saat dia berbalik menatapnya

Kan ada kami di sini! Kami t

menyentuh setiap item sebelum ia berpindah ke berikutnya, fokusnya sangat jelas terlihat dalam setiap gerakan yang mulus.

beradaptasi dengan cepat, tangannya semakin percaya diri seiring berjalannya waktu. Ada beberapa kesalahan kecil-satu botol tumpa

dia tenang, namun penuh kelegaan

ia sempat canggung di awal, hasilnya berbicara dengan sendirinya. Ramuan itu berkilauan

kalian terlalu lama. Ini... berb

irannya dengan tawa cerah

hebat kok! Sa

ma kasih yang tulus. Matanya yang cokelat hangat bertemu dengan Drifter's, ada

kasih.

ng menenangkan, merasakan kekuatan

embantu. Kalia

a, rambut pink-nya bersinar saat

selesai, gimana kalau k

alis, suaranya te

nggak

n kacamatanya saat bibirnya mele

ng selalu

yang tenang sedikit tergoyahkan. Se

ya tidak

ingkan kepalanya dengan nakal d

gi sama d

kat bahu ringan

gkin

a menahan tawa kecil, senyum lebar menghiasi wajah

ka

Kan Kakak masih keliatan m

, suaranya lembu

kalau kakak t

edikit senyum masih terlihat sebelu

Kalau b

pat dari satu stan ke stan lain dengan keceriaan hampir seperti anak kecil, menarik Drifter dan Nadia untuk ikut bermain, mencicipi

dua tangan mereka, senyum leba

oto-foto! I

muncul saat mereka bertiga masuk ke dalam booth bersama. Flash kamera meny

kasih. Foto-foto itu mengungkapkan momen kebahagiaan, mulai dari masa kecil mereka di padang rumput yang diterangi matahari hi

album itu, mendekat

yang mena

erahkan album itu padanya,

lih

keras, dan momen-momen pengertian yang tenang. Ada foto mereka saat kecil, berlari di padang rumput, tawa mereka terabadikan dalam senyum alami; saat remaja, kepala mereka menunduk

ranya lembut namun

kat kalian malam ini

dia sedikit membungkukkan kepalanya pada

pa, Alma, K

uk, suaranya ten

ati di

gelisah. Dunia ini belum sepenuhnya miliknya-setidaknya belum. Namun, dalam momen seperti ini, dengan

da satu jalan ke depan.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY